Chrome Pointer -->

Iklan Billboard 970x250

PENGERTIAN AL-QURAN

Iklan 728x90

PENGERTIAN AL-QURAN

 


PENGERTIAN AL-QURAN

secara bahasa diambil dari kata: قر ا - يقرا- قراة- وقراناyang berarti sesuatu yang dibaca. Arti ini mempunyai makna anjuran kepada umat Islam untuk membaca Alquran. Alquran juga bentuk
mashdar dari القراةyang berarti menghimpun dan mengumpulkan. Dikatakan demikian sebab seolah-olah Alquran menghimpun beberapa huruf, kata, dan kalimat secara tertib sehingga tersusun rapi dan benar.

Menurut M. Quraish Shihab, Alquran secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan Allah yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran, bacaan sempurna lagi mulia.

Alquran mempunyai arti menumpulkan dan menghimpun qira’ah berarti menghimpun huruf-huruf dan katakata satu dengan yang lain dalam suatu ucapan yang tersusun rapih. Quran pada mulanya seperti qira’ah, yaitu mashdar dari kata qara’a, qira’atan, qur’anan.

Al quran adalah kalam allah atau wahyu allah  yang di turunkan kepada nabi muhammad saw yang di rutunkn secara berangsur angsur dengan erantara malaikat jibril yang tertulis pada mashahif, yang membacanya di nilai ibadah yang di awali surat al-fatihah dan di akhiri dengan surat an-naas.

Berdasarkan definisi di atas, maka setidaknya ada lima faktor penting yang menjadi faktor karakteristik Alquran, yaitu:

1. Alquran adalah firman atau kalam Allah SWT, bukan perkataan mMalaikat Jibril (dia hanya penyampai wahyu dari Allah), bukan sabda Nabi Muhammad SAW. (beliau hanya penerima wahyu Alquran dari Allah), dan bukan perkataan manusia biasa, mereka hanya berkewajiban mengamalkannya.
2. Alquran hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Tidak diberikan kepada Nabi-nabi sebelumnya. Kitab suci yang diberikan kepada para nabi sebelumnya bukan bernama Alquran tapi memiliki nama lain; Zabur adalah nama kitab yang diberikan kepada Nabi Daud, Taurat diberikan kepada Nabi Musa, dan Injil adalah kitab yang diberikan kepada Nabi
Isa as.
3. Alquran adalah mukjizat, maka dalam sepanjang sejarah umat manusia sejak awal turunnya sampai sekarang dan mendatang tidak seorangpun yang mampu menandingi Alquran, baik
secara individual maupun kolektif, sekalipun mereka ahli sastra bahasa dan sependek-pendeknya surat atau ayat.

4. Diriwayatkan secara mutawatir artinya Alquran diterima dan diriwayatkan oleh banyak orang yang secara logika mereka mustahil untuk berdusta, periwayatan itu dilakukan dari masa
ke masa secara berturut-turut sampai kepada kita.

5. Membaca Alquran dicatat sebagai amal ibadah. Di antara sekian banyak bacaan, hanya membaca Alquran saja yang di anggap ibadah, sekalipun membaca tidak tahu maknanya, apalagi jika ia mengetahui makna ayat atau surat yang dibaca dan mampu mengamalkannya. Adapun bacaam-bacaan lain tidak dinilai ibadah kecuali disertai niat yang baik seperti mencari Ilmu.8 Jadi, pahala yang diperoleh pembaca selain Alquran adalah pahala mencari Ilmu, bukan substansi bacaan sebagaimana dalam Alquran.

PENGERTIAN WAHYU

Wahyu dari segi bahasa etiologi maupun secara istilah adalah sebagai berikut: bahwa wahyu secara sematik di artikan sebagai isyarat yang cepat (termasuk bisikan di dalam hati dan ilham), surat, tulisan dan segala sesuatu yang di sampaikan kepada orang lain untuk di ketahui.

 


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Popular posts from this blog

Iklan Tengah Post

Contact Form

Name

Email *

Message *