Chrome Pointer -->

Iklan Billboard 970x250

PENGETAHUAN SINGKAT TENTANG TAFSIR AL-QURAN

Iklan 728x90

PENGETAHUAN SINGKAT TENTANG TAFSIR AL-QURAN

FOTO: FREEPIK


 PENGETAHUAN SINGKAT TENTANG TAFSIR AL-QURAN

Secara etimologis, tafsir berakar dari kata fassara-yufassirutafsîran, berarti keterangan dan penjelasan (al-idhâh wa at-tabyîn). Secara terminologis tafsir adalah keterangan dan penjelasan tentang arti dan maksud ayat-ayat Al-Qur’an. 

Namun secara terminologis tafsir ada banyak yang di buat oleh para ulama:

Abu Hayyân:

Tafsir adalah ilmu yang membahas tentang cara pengucapan lafazh-lafazh Al-Qur’an dan tentang arti dan makna dari lafazhlafazh tersebut, baik kata perkata maupun dalam kalimat yang utuh serta hal-hal yang melengkapinya.

Az-Zarkasyi:

Tafsir adalah ilmu untuk memahami Kitabullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, menjelaskan makna-maknanya serta mengeluarkan hukum dan hikmahnya. 

Az-Zarqâni:

Tafsir adalah ilmu yang membahas tentang Al-Qur’an Al-Karim dari segi makna yang terkandung di dalamnya sesuai dengan maksud yang diinginkan oleh Allah SWT sebatas kemampuan manusia.

MACAM-MACAM BENTUK PENAFSIRAN AL-QURAN

at-tafsîr bi al- ma’tsûr: Bentuk penafsiran yang dirintis Ibn Jarîr dan mufasir lain pada masa awal pembukuan tafsir.

Tafsir bi al- ma’tsûr adalah menafsirkan Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, Al-Qur’an dengan Sunnah Nabi dan Al-Qur’an dengan pendapat atau penafsiran para sahabat Nabi dan tabi’in.

Tafsir bi- ar-ra’yi adalah menafsirkan ayat-ayat AlQur’an dengan menggunakan kemampuan ijtihad atau pemikiran tanpa meninggalkan tafsir Al-Qur’an dengan AlQur’an atau dengan hadits dan tidak pula meninggalkan sama sekali penafsiran para sahabat dan tabi’in.

 at-tafsîr bi- ar-ra’yi: seorang mufasir menafsirkan ayatayat Al-Qur’an dengan menggunakan kemampuan ijtihad atau pemikiran tanpa meninggalkan tafsir Al-Qur’an dengan Al-Qur’an atau dengan hadits dan tidak pula meninggalkan sama sekali penafsiran para sahabat dan tabi’in.

METODE DALAM TAFSIR AL-QURAN

-Metode ijmâli adalah motode yang paling awal muncul karena sudah digunakan sejak Nabi dan para sahabat. Penjelasan mufasir dalam metode ini sangat singkat.

-Metode tahlîli seorang mufasir berusaha menjelaskan kandungan ayat ayat Al-Qur’an dari berbagai aspek, mulai dari aspek bahasa, asbâb an-nuzûl, munâsabah dan aspek lain yang memungkinkan sesuai dengan minat dan kecenderungan mufasir sendiri.

-Metode muqarin atau perbandingan dengan metode ini para mufasir melakukan perbandingan dengan 1. teks ayat-ayat AlQur’an yang memiliki persamaan atau kemiripan redaksi dalam dua kasus atau lebih, atau memiliki redaksi yang berbeda bagi satu kasus yang sama. 2. ayat-ayat Al-Qur’an dengan hadits yang pada lahirnya terlihat bertentangan. 3.  berbagai pendapat ulama tafsir dalam menafsirkan Al-Qur’an.

-Metode Maudhu’i atau tematik metode ini menafsirkan al-quran secara kronologis sesuai dengan urutan ayat dan surat yang terdapat dalam mushaf al-quran. Dengan metode ini para mufasir menghimpun ayat-ayat yang mengandung pengertian serupa.

FUNGSI TAFSIR AL-QURAN

1.Terjemah.  

2. Mencari Penjelasan Ayat dari hadis Nabi. 

3. Memahami kaedah-kaedah bahasa Arab dan makna kosakata dari ayat yang ditafsirkan. 

4. Memahami asbab nuzul. 

5. Memahami munasabah. 


Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Popular posts from this blog

Iklan Tengah Post