review buku ilmu hadist
BELAJAR
ULUMUL HADIST DENGAN PRAKTIS DAN MUDAH
Oleh:
Muhammad Fikruzzaman Makarim (20104080045)
Mahasiswa
prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah kelas B
Fakultas
ilmu tarbiyah dan keguruan
Universitas
islam negeri sunan kalijaga jogyakarta
Penulis : Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
Penerbit : pecetakan offset
Cetakan : I
Tahun terbit : 1980
Jumlah halaman: 80 halaman
Syekh ali hasan
ahmad addary di lahirkan pada tanggal 9 february 1915 di pintu padang julu
kecamatan siabu tapanuli selatan beliau merupakan seseorang yang bermarga
hasibullah. Beliau merupasan salah satu guru besar yang pernah belajar di darul
ulum makkah. Beliau juga biasa di panggil tuan guru. Beliau juga pernah sekolah
di madrasah islamiyah di padangsidimpuan dan beliau juga pernah belajar di
volksschool di siabu beliau juga pernah belajar di musthafawiyah purba baru
berguru secara langsung ke syekh musthofa husain selama kurang lebih tiga
tahun. Sejak umur 12 tahum beliau sudah menuntut ilmu di tanah suci makkah al
mukaramah beliau belajar langsung dengan imam imam besar daru seluruh penjuru
dunia termasuk indonesia yang ada di makkah. Adapun ilmu yang beliau pelajari
selama di makkah adalah ilmu tasawuf, ilmu bahasa, ilmu fiqih, ilmu tafsir,
mantiq dan masih ada banyak lagi ilmu-ilmu yang beliau pelajari di makkah. Dan
beliau kembali ke kampung halaman pada tahun 1941 dan beliau mendirikan masjid
dan madrasah di siabu.
Lebih dari 40 buku yang
telah beliau tulis antara lain adalah arkanul iman, al hadist
al-fiqhiyah, al ikmal fil maratib ar rijal, al islam, arkanul iman,
arkanul islam volume 1-2, al kawakibul munir, al mad’ul kamsah, dan masih
ada banyak lagi dan kebanyakan buku beliau di terbitkan oleh al-mahfudz budi di
padang sidimpuan. Beliau juga menjadi rektor pertama di universitas nahdhotul
ulama’ sumatra utara pada tahun 1967.
Dan atas kontribusinya terhadap UNSU beliau di beri gelar profesor dan menjadi
guru besar hadist pada tanggal 18 november 1976 yang di berikan langsung oleh
presidan soeharto. Syehk ali hasan ahmad addary wafat pada tanggal 26 february
1998 di medan dan dimakamkan di desa huta baringin kecamatan siabu kabupaten
tapanuli selatan sekarang (mandailing natal).
Buku yang satu ini
menjelaskan kepada pembaca tentang ilmu hadist dengan singkat tetapi sangat
jelas. Sebelum kita masuk ke bab I kita di beritahu tentang pengertian hadist
dan bagian ilmu hadist yang di bagi menjadi 2 yaitu ilmu hadist dirayah dan
ilmu hadist riwiyah. Setelah itu akan dijelaskan kepada pembaca tentang masa
pembukuan hadist dan kitab kitab yang ada di setiap zaman pembukuan hadist.
Setelah kita masuk di bab I kita akan belajar tentang kedudukan hadist dalam
islam. Setelah itu kita masuk ke bab II kita akan belajar tentang kedudukan dan
pengertian rawi sanat dan matan, tiga inilah komponen yang harus ada di dalam
suatu hadist. Dan bagian yang jarang di ketahui adalah jarhu dan ta’dil di buku
ini juga menjelaskan perbedaan antara sunnah dan hadist yang di jelaskan secara
jelas dan gamblang. Dan ketika kita membaca sudah masuk pada bab V kita akan
mulai berfikir lebih ketika kita sudah masuk bab itu. Ketika kita sudah tidak
faham dari bab awal maka kita tidak akan faham dengan bab-bab selanjutnya.
Seperti pengertian hadist shohih, hasan dan dhoif di bab-bab selanjutnya kita
tidak akan asing lagi dengan kata-kata itu jika kita sudah faham apa yang di
jelaskan pada bab V yang menjelaskan tentang tiga hal itu yaitu shohih, hasan
dan dhoif.
Yang tidak kalah
pentingnya yaitu tentang cara menerima hadist dan shighatnya mungkin di buku
yang lain jarang kita temukan pada pembahasan ini karena ketika kita sudah
faham tentang bab ini maka kita akan bisa mengetahui apa cara yang digunakan
dalam mendapatkan suatu hadist apakah dari jalan mendengarkan dari syekh atau
dari cara yang lainya.di buku ini juga di jelaskan tentang tingkatan-tingkatan
buku hadist, seperti shahih bukhori shohih muslim dll. Pembaca juga akan
belajar tentang hukum dari pembagian hadist di atas dan juga riwayat yang
berlawanan dan nasakh. Pembaca juga akan belajar tentang pembagian hadist dari
jumlah perawi, dari matannya, dll.
Setelah itu kita
akan berfikir lebih dalam ketika sudah memasuki bab XVII yang menjelaskan
tentang syadz dan mu’allal dsb. Pada bab XVIII juga akan di jelaskan tentang
orang-orang yang adil atau tsiqah yang keluar dari syaratnya. Dan kita
juga akan belajar tentang maqlub dan mudraj dan juga definisisnya. Dan pembaca
juga akan di ajarkan hadist yang berhubungan dengan sanatnya dengan berbagai
cara, dan pembaca juga akan di ajari tentang musalsal, mudabbaj, al-ali,
an-nazil dan juga pengertianya dan pembagianya beserta contohnya.
Jika kita ingin
menjadi ahli hadist didalam buku ini juga di terangkan tentang syarat-syarat
ahli hadist, tata tertib mengajarkan
hadist, dan juga sanat muttasil bagi guru hadist kita akan di beri canto ijazah
seorang ahli hadist dan ada juga nama-nama ahli hadist yang di sebut al-muhaddits
yang mengajar di masjidil haram pada tahun 1927 – 1938. pembaca juga akan
di ajarkan tentang cara belajar dan mengajarkan hadist
Keunggulan buku
ini bahasa yang di gunakan menggunakan bahasa yang mudah di fahami meskipun ada
beberapa bahasa yang sedikit kurang di fahami jika orang awam membacanya . Dan
ketika kita membacanya harus di baca dengan seksama dari awal karena di dalam
pembahasan dari muqadimah sampai bab ke XXIV semuanya saling bersangkutan jika
kita tidak faham dari awal maka kita tidak akan faham dengan apa yang kita baca
di bab-bab selanjutnya. Secara fisik buku ini masih baik meskipun sudah puluhan
tahun setelah di cetak kondisinya masih cukup baik tetapi jika di bandingkan
dengan buku cetakan sekarang buku ini masih kalah karena perbedaan teknologi
dulu dan sekarang.
Tentang pengalaman
penulis sudah tidak diragukan lagi karena pengalaman beliau dalam menuntut ilmu
agama khususnya hadist sudah beliau tekuni sejak berumur 12 tahun yang di
lakukan oleh beliau di tanah haram makkah, dan beliau juga sudah banyak
mengarang buku yang sudah saya jelaskan di atas tadi lebih dari 40 buku yang
sudah beliau tulis.
Mungkin itu saja
yang bisa saya sampaikan pada review buku kali ini. Review ini adalah menurut
saya pribadi mungkin ada juga yang berbeda pandangan tentang buku ini. Semoga
review saya ini bisa meningkatkan minat pembaca dalam membaca buku ini. Apabila
saya ada kesalahan dalam menulis review buku ini dari segi tulisan maupun tata
cara penulisan saya pribadi mohon maaf yang sebesar besarnya. Wallahua’lam
bishowab.
Post a Comment
Post a Comment