Chrome Pointer -->

Iklan Billboard 970x250

PERAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) DALAM MENDIDIK KARAKTER ANAK

Iklan 728x90

PERAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) DALAM MENDIDIK KARAKTER ANAK

PERAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) DALAM MENDIDIK KARAKTER ANAK

Liyanimatus Solehah, Muhammad Fikruzaman Makarim

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Negeri Sunan Kalijaga

E-mail: liyanimatussholihah@gmail.com

Fikruzzaman11@gmail.com

 

ABSTRACK

Character Education is a human activity that has the aim of forming an educational, critical, and creative character or character, akhlakul karimmah. Where the virtue of character education is measured through values ​​that come from diversity. One of the educational institutions that can foster a religious character is the Al-Qur'an Education Garden. The Prophet Muhammad is a role model for all mum mum, the Prophet of the end of time who has brought the book of Allah namely the Al-Qur'an. Al-Qur'an is a complement to the previous books (Zabur, Torah, Gospel), and as a guide for the life of all mankind. Islamic education is actually aimed at creating a generation that believes, Taqwa in Allah SWT, has moral character, is intelligent, knowledgeable, disciplined, competent, responsible, independent, socially culturally independent, and becomes citizens with tolerance, democracy, and mutual cooperation. TPA has an Islamic religious learning process which refers to the Islamic boarding school teaching curriculum which emphasizes the basics of the Al-Qur'an.

Key: TPA, Realization of Akhlakul Karimah

ABSTRACK

            Pendidikan Karakter adalah  kegiatam manusia yang memiliki tujuan untuk membentuk sifat atau watak  yang mendidik, kritis, dan berkreatif, akhlakul karimmah. Dimana keutamaan pendidikan karakter diukur melalui nilai-nilai yang bersumber dari keagaman.Salah satu Lembaga pendidikan yang dapat menumbuhkan karakter yang agamis adalah Taman Pendidikan Al-Qur’an.Nabi Muhammad merupakan suri tauladan semua mumat manusia, Nabi akhir zaman yang telah membawa kitab Allah yaitu Al-Qur’an.Al-Qur’anadalah penyempurna dari kitab-kitab sebelumya (Zabur, Taurat, Injil), dan sebagai pedoman Hidup seluruh umat manusia. Pendidikan Islam sesungguhnya bertujuan untuk menciptakan generasi yang Beriman, Taqwa kepada Allah Swt , berakhlakul krimah, cerdas,berilmu, disiplin, cakap, bertanggungjawab, mandiri, bersosial budaya, mandiri, dan menjadi warganegara yang bertoleransi, demokrasi, dan saling bergotong royong. TPA memiliki proses pembelajaran agam islam yang mengacu kurikulum pengajaran pondok pesantren yang ditekankan pada dasar-dasar Al-Qur’an.

Kunci: TPA, Terwujudnya Akhlakul Karimah

 


PENDAHULUAN

            Taman Pendidikan Al-Qur’an TPQ/TPA adalah suatu lembaga yang didalamnya terdapat kumpulan masyarakat ( Ustadz atau pengajar, Santri atau pesera didik dan pengelola TPA) yang menyelenggarakan pendidikan yang berbasis keagamaan Islam. Yang materinya bersumber pada Al-Qur’an ( materi utama) yang diselenggarkan dengan suasan penuh keharmonisan, nyaman, menyenangkan, Bersih, Rapi, Indah, dan Menyenangkan sebagai cerminan. TPA/TPQ bertujuan untuk membentuk karakter yag berjiwa Qur’ani, berprestasi, beriman dan taqwa dan berakhlak mulia sejak dini, serta  mengembangkan pemahaman dasar-dasar agama islam pada anak usia, taman kanak, kanak, madrsah Ibtidaiyah, madrasah wustho, madrasah Tsanawaiyah, bahkan sampai perguruan tinggi. Dimana kurikulum ditakankan pada pengajaran pondok pesntren yang didasari dengan Al-qur’an kitab-kitab dinul islam lainnya.

TPA bukan hanya membangun jasmani, tetapi juga membentuk karakter yang berjiwa rohani.Serta mengembangkan keampuan berfikir yang kritis, sistematis dalam memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam.Supaya memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang selanjutnya. Pendidikan Agama berfungsi untuk membentuk karaker, peradaban, serta membangunkan kemampuan  bernangsan dan dan bermartabat. Dan memiliki tujuan menciptakan sumber daya manusia yang berjiwa Qur’ani, beriman, bertaqwa kepada Allah Swt,  cerdas, bercakap, berprestasi berakhlaqul karimah, kritis, kreatif, berilmu, disiplin, mandiri, bertanggung jawab, bersosial budaya dan menjadai warga Negara yang bergotog royong, ruku, toleran dan demokratis.

Ada karaker- karakter yang masyhur dalam terimplementasiakn dalam proses beljar  mengajar di TPA. Karakter tersebut adalah Karakter cinta kepada Pencipta-Nya dan ciptaan-Nya, Bertanggung jawab, mandiri, Rebdah hati, baik, toleransi,  kedamaian, suka tolong menolong, suka bergotong royong,  percaya diri, kepemimpinan, pekerja keras, keadilan, kesatuan, santun, dermawan, dan amanah. Pendidikan yang dilakukan di TPA merupakan pendidikan informal yang diadakan dilingkungan masyrakat umum, dan lebih berorientasi pada aspek keagamaan dan kemaslahatan dibandingkan aspek kognitif. Pengajar TPA guru agama( ustadz atau ustadzah) dalam menyampaikan materi syariah, Baca tulis Al-qur’an. Akidah akhlaq den dinul islam sebagainya sebisa mungkin menggunakan penghayatan, penuh pemahaman dan kekeluargaan

Pendidikan non Formal lebih menekankan pada materi akidah akhlaq, ta’lim muta’alim dan dmateri sebagiannya yang   berdasarkan Agama. Santri akan mendapatkan pendamping yang lebih komperhensif. Sehingg santri atau pesert didik akan merasa lebih nyaman  dalam belajar, sehingga materi yang disampaikan oleh ustadz atau pendamping lebih  mudah dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang ini banyak sekolah yang menggunakan siste pembelajaran seperti TPA salah satunya sekolah yang dibawah lembaga pendidikan agama.

Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba membatasi permasalahan tentang Peran TPA dalam mendidik karakter anak.(1) Apa yang dapa dilakukan TPA dalam perkembangan karakter anak. (2). Lemahnya system pendidikan agama pada jalur fomal. (3). Apa yang dapat dilakukan TPA dalam perkembangan karakter anak. (4). Mengapa peran TPA sangat dibutuhkan dalam perkembangan karakter anak. Tujuan pendidikan agama tersebut adalah memebentuk karakter kepribadian  yang berdasarkan pembentukan watak dan peradaban bangsa.Atas dasar tersebut penulis mengajukan penelitian dengan judul : Peran TPA dalam Membentuk Karakter Anak.

           

METODE PENELITIAN

            Secara teoritis, tujuan penelitian ialah mengetahui sesuatu hal yang dilakukan oleh usaha sendirinya.Penelitian ini menggunakan pendekata  kualitatif, peneliti yang bersifat cenderung dan deskriptif menggunakan analisa. Penenlitian kualitatif lebih menonjolkan kepada proses dan makna preseektif objek.Dalam meneliti suatu harus dilandasai teori yang dimanfaatkan sebagai pemandu upaya, untuk memberikan gambaran umum tentang hasil penelitian dan pembahasan latar penelitian. Berkaitan dengan metode kualitatif, sumber data yang digunakan adalah tindakan, kata-kata, statistic,data dokumen dan foto-foto,

Sumber data yang digunakan oleh penelitian ini adalah seseorang yang menjadi ustadz ataupun ustadzah dan orang yang dididik (santri).Sealain itu syimbol dokumen yang menjadi sumber pengumpulan data dari penelit yang terdiri dari data statistic, catatan harian, wawncara ata data lain-lainnya. Dalam penelitian ini  penulis menggunakan instrument yang berupa data statistic. Data tersbut didapat melalui wawancara secara actual dengn orang yang bersangkutan dengan TPA trsebut.

            Banyak cara yang dilakukan oleh peneliti terhadap informasi yang didokumentasikan, salah satunya dengan cara merekam, memotret, gambar, buku harian, lisan, tulisan, wawancara dan sebagianya.Teknkik penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan atau pengetahuan, menggali kemampuan, menyajikan fakta, menambah pengalaman.Teknik penelitian untuk membuat kesimpulan yang dapat ditiru dengan meperhatikan latarbelakan.


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHAS

Sejarah Berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an Al- Ma’arif

            Pada Tahun 1999 telah berdiri TPA Al-Ma’arifyang didirikan oleh tokoh agama masyarakat.Sejarah berdirinya TPA Al-Ma’arif bermula dari keingina pendiri TPA untuk meningkatkan kemampan anak-anak dalam ilmu keagamaan khususnya kemampuan membaca dan mengenal Al-Qur’an.Terciptanya sumber daya manusia yang beriman dan taqwa, cerdas terampil, menanamkan rasa tanggung jawab, berakhlaqul karimah, dan kedisiplinn anaka-anak dengan berbagai peraturan dan tata tertib TPA. Meningatkan kretifitas tenaga pengajar dalam melaksanakan proses belajar mengajar.Meningkatkan kualitas pendididkan agama dilingkungan setempat.Karena pada umumnya banyak anak yang belum bisa membaca Al-Quran dan mengetahui tentang agama.

. Beberapa factor yang menyebabkan berdirinya TPA Al-Ma’arif kurangnya pembelajaran  khususnya agama Islam di sekolah formal, sebagai wadah atau tempat syi’ar dan pembelajaran agama Islam yang mengacu kurikulum pengajaran Pondok Pesantren. Selain itu membiasakan menanamkan atau mengamalkan Pendidikan Agama sejak dini.Tersedianya fasilitas serta dukungan masyarakat, sehingga berminat untuk menyekolahkan anaknya di TPA Al-Ma’arif.Hal ini menjadikan TPA Al-Ma’arif dapat berkembang sesuai tujuan.Tujuanya ialah  terciptanya sumber daya alam yang beriman, taqwa kepada Allah Swt, berakhlakul karimah,cerdas, disiplin, kreatif, serta memiliki rasa tanggung jawab.

Peran TPA/TPQ  dalam Membentuk Karakter Anak

            Pada Tamaan Pendidiakan Al-Qur’an Al-Ma’arif Dusun Tlahab, Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung dalam melaksanakan program pembelajaran agama islam sudah berhasil. Keberhasilnya dapat kita lihat dari hasil beljar santri yang sebagian besar sudah memahami ilmu tauhid dan Fikih.TPA selalu berperan aktif dalam membentuk karakter sehingga terbentuk santri yang berakhlaqul karimah, dengan didukung pelajaran kjian kitab Ta’lim Muta’alim dan diaplikasikan dengan ustadz mencotohkan  dengan teladan yang baik. Dalam proses pelaksanaan pembeljaran di taman pendidikan Al-Qur’an Al-Ma’arif Desa Tlahab berlangsung selama 6 hari dalam seminggu dan waktu pembelajaran dilakukan setelah shalat Dzuhu sampai shalat Asyar atau jam 1-5 sore.

a.       KBM dan Materi Pembelajaran TPA

Proses KBM di Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Ma’arif  Desa Tlahab berlangsung dengan ketentuan tata tertib dan para santri aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar harian di TPA yaitu 1) Pembagian kelas sesuai dengan tingkatan umur atau kelas formal yang terdiri dari :  a) Jam 1-2 Kelas PAUD dan TK dengan Materi Pengenalan Huruf Hijaiyah dan  Do’a Manunah. b) Jam 2-3 WIB Kelas 1-2  SD/MI dengan Materi Yanbu’a dan Akidah Akhlaq. c) Jam 3-4  Kelas 3-5 SD/MI dengan Materi Yanbu’a dan Fiqih. d)  Jam 4-5Kelas 6 SD/MI- 1an 2 SMP/Mts dengan Materi (Al-Qur’an da Pendalama Tajwid. 2) Pembacaan Do’a pembuka, seperti Alfatihah, doa-do’a keseharian. 3) Menulis Materi dan Membaca Yanbu’a atau Al-Qur’an sesuai kelas masing-masing. 4) Kegiatan akhir yaitu penutup dengan do’a dan kuis Tanya jawab, upaya menciptakan suasana yang menarik dan menantang. Adapun Ekstrakulikuler yang diselenggarakan oleh Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Ma’arif  yaitu Drum Band, dan Rebana, untuk menggaih minat dan bakat para peserta didik. TPA Al-Ma’arif sangat memeperhatikan dalam materi dinul islam( Adab, pengetahuan dasar akidah, syariah, akhlaq).

 

b.      Metode Pembelajaran

Metode pembalajaran yang diterapkan oleh ustadz  kepada santrinya bervariasi sesuai dengan tingkatan kelas dan mata pelajaranyang diajarkan. Adapun metode yang digunakan antara lain : Pengenalah huruf hijaiyah,Yanbu’a dan Tilawah baca Al-Qur’an, latihan menulis arab, Tanya jawab, Dongeng kisah Nabi-nabi, pemberian tugas, dan latihan menyanyi anak islami khusus kelas PAUD dan TK.

 

c.       Evalusi (Munaqasah)

Taman Pendidik Al-Qur’an Al-Ma’arif  Desa Tlahab melaksanakan evaluasi  ustadz perbulan, sampai sejauh mana perkembangan daya tangkap kefahaman santri terhadap materi yang diajarkan. Munasaqah  akhir tahun atau Khataman TPA dilksankan untuk menguji kemampua santri dengan cara test  hafalan dan tertulis.

Data Perkembangan

Nama                     :  Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Ma’arif

NSMD                  : 411233230230619

Alamat                  :

a.       Dusun              : Tlahab

b.      Rt/Rw             : 004/001

c.       Desa                : Tlahab

d.      Kec                  : Kledung

e.       Kab                 : Temanggung

Penyelenggara TPA                : Lembaga

Tahun Berdiri                          : 1999

Kondisi Tanah dan Bangunan            :

a.       Luas Tanah            : 750 m

b.      Luas Gedung        : 700 m

c.       Luas Halaman       : 50 m

Nama Kepala TPA                  : Nurrachim

Jumlah Santri 3 Tahun Terakhir

No.

Tahun Ajaran

Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

Kelas 4

Wustho 1

Wustho 2

Wustho 3

Jumlah

1.

2018/2019

44

39

18

11

15

24

30

181

2.

2019/2020

50

44

39

18

11

15

24

201

3.

2020/2021

45

50

44

39

18

11

15

222

            Dari data diatas dapat kita simpulkan, bahawa Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Ma’arif dalam setiap tahunnya mengalami peningkatan.TPA Al-Ma’arif juga dalam mendidik sangat baik, bahkan dari anak-anak yang masih PAUD sampai SMP/Mts.

Hambatan Yang Terjadi

Hambatan-hambatan yang sering terjadi di TPA Al-Ma’arif Desa Tlahab adanya sarana prasarana yang masih kurang mendukung atau memadahi, menunjang jalannya proses pembelajarann, dan kualahan yang dialami oleh ustadz dalam mengkondisikan santri di dalam kelas.

PENUTUP

Berdasarkan Hasil Penelitian dananalisis data diatas, maka dapat disimpulan bahwa, Peran Taman Pendidikan Al-Qur’andalam Membentuk Karakter Anak di Desa Tlahab  sangat berpengaruh dalam kesehariannya anak-anak. Dapat kita lihat dari hasil Kegiatan belajar mengajar dan materi yang disampaikan yang dilakukan oleh ustadz terhadap santribahwa setiap kelas memiliki tingakat kemampuan masing-masing dalam belajar membaca Yanbu’a ataupaun Al-Qur’an sudah cukup baik. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi TPA diantaranya sarana prasarana atau fasilitas yang kurang memadahi hal ini menunjang  jalannya proses pembelajaran dan kualahn yang dialami olehpengajarr dalam mengkondisikan santri dalam kelas.

Adapun sarankepada Pengelola TPA Al-Ma’arif diharapkan kepada pengelolan untuk lebih memperhatikan kinerja para ustadz dan melengkapi sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Bagi pengajar TPA,diharapkan kepada pengajar untuk memepertahankan dan terus meningkatkan kualitas diri sehingga menjadi pengajar yang professional. Ustadz sebagai panutan santri harus memiliki jiwa kedisiplinan dan aktifis dalam menjalankan tugasnya.Diharpakan kepada Pengajar untuk memberikan kenyamanan saat mengajar.

                                                                             

DAFTAR PUSTAKA

-Doni Kusuma A.2007. Pendidikan Karakter. Jakarta:Grasindo.3-5

-Pendidikan Karakter Berbasis Taman Pendidikan Al-Qur’an.Kompas.com.

-Lexi J. Moleong, 2008. Metedologi Penelitian Kualittif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)

-Sugiyono, 2012.Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R dan D. (Bandung: CV Alfabeta)

-M. Ulin Nuha Arwani, Thariqah Baca Tulis dan Menghafal Al-Qur’an “ Yanbu’a”

Ngalim Purwanto, 2002. Evaluasi Pembelajaran, (Yogyakarta: Multi Presindo)

Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Popular posts from this blog

Iklan Tengah Post