Home › al quran › artikel

PENGERTIAN ASBABUNNUZUL

FOTO: FREEPIK

Secara etimologis asbâbun أسباب adalah bentuk jamak dari sabab سبب dengan arti sebab. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebab adalah hal yang menyebabkan sesuatu; lantaran; karena dan asal mula. Nuzûl artinya turun, sedangkan turun adalah bergerak dari atas ke bawah; bergerak ke tempat yang lebih rendah daripada tempat semula.

Mengetahui tebtang asbabun nuzul itulah sangat penting bagi para mufasir, jika seorang mufasir tidak megetahui asbabun nuzulnya bisa jadi salah mengambil kesimpulan atau tafsiran dari suatu ayat. Dari mengetahui asbabun nuzul suatu ayat kita bisa mengambil suatu kesimpulan atau sebuah tafsiran dari suatu ayat tersebut.

والله الشرق والمغرب فأينما تولوافثم وجه الله ان الله سامع عليم (البقرة 115)

Dari ayat di atas jika kita tidak mengetahui asbabun nuzulnya kita bisa sa mengambil kesimpulan bahwa sholat tidak harus menghadap kiblat.

Untuk memahami asbabun nuzul di butuhkan tentang sejarah pengertian asbabunnuzul. Di dalam ilmu tafsir asbabunnuzul ada dua bagian yaitu: asbabunnuzul mikro dan asbabunnuzul makro. Asbabunnuzul mikro ialah asbabunnuzul yang sering di kemukaan di dalam khazanah ilmu tafsir tradisional berkembang sejak abad 2 H. pengertian asbabunnuzul kemudian berkembang memjadi pengertian yang bersifat makro ialah bahwa asbabunnuzul bukan hanya peristiwa dan pertanyaan yang melatar belakangi turunya ayat tetapi juga menyangkut kondisi sosio-historis yang melaar belakangi turunya ayat.

FUNGSI ASBABUN NUZUL

1. Mengetahui asbabunnuzul memperjelas pemahaman tentang proses penetapan hukum.

2. Sangat berguna dalam melihat pengkhsuan hukum.

3. Dapat di jadikan pegangan dalam menolak adanya hasyr (pembatasan) di dalam ayat secara lahiriah seolah-olah terdapat muatan hasyr sebagaimana terdapat dalam surat al-anan ayat 145.

4. Bahwa ayat al-quran turun secara berangsur-angsur yang sebagian di antaranya merupakan jawaban atas pertanyaan sahabat atau hinaan kaum kafir atau permasalahan sosial masyarakat yang berkembang sehingga dalam memahami ayat bersangkutan harus melihat asbabunnuzul ayat yang bersangkutan.